Breaking News

Kamis, 22 November 2012

Belajar dari keajaiban Semut

Foto: Renungan Malam

Belajar dari keajaiban Semut

Semut merupakan makhluk dengan populasi terpadat didunia dan menguasai hampir seluruh permukaan
bumi. Kerapian dan disiplin tingkat tinggi semut sungguh luar biasa,Khusus
kesempatan ini akan dibahas beberapa hikmah dibalik keajaiban semut.

1. Etos kerja luar biasa 
Tidak banyak yang mengetahui bahwa semut adalah makhluk terkuat didunia. Seekor semut bisa mengangkat beban 3x lebih besar dari ukuran tubuhnya lebih kuat dari gajah yang hanya bisa mengangkat 2x dari berat tubuhnya. Pelajaran yang bisa kita ambil, bahwa makhluk kecil seperti semut bisa melaksanakan tugas yang luar biasa ini, lalu mengapa manusia banyak yang mengeluh jika diberi beban kerja yang sedikit lebih banyak !!! Lihat betapa banyaknya perusahaan yang kerepotan mengurus karyawan yang kehilangan etos kerja jika diberi tambahan beban kerja, atau tengok bagaimana PNS kita yang umumnya beban kerjanya terlalu ringan tapi anehnya selalu mengharapkan gaji yang besar.

2. Karakter Pantang menyerah 

Semut tidak pernah menyerah dengan kondisi yang ada, coba saja anda menghalang-halangi atau menghentikan langkah mereka, mereka akan selalu mencari jalan lain. Tidak sekali-kali mereka berputus asa, mereka terus mencari jalan mencapai tujuannya. Bom Hiroshima & Nagasaki membawa duka yang mendalam bagi bangsa Jepang, tapi kekalahan perang dunia 2 tidak lantas membuat Jepang menyerah justru mereka bangkit. Jepang bangkit bagaikan semut- semut yang tidak mengenal kata menyerah, dengan industrinya Jepang menjadi 2 negara kekuatan ekonomi terkuat di dunia.

3. Semangat gotong royong 

Sebagai makhluk yang hidup berkelompok, semut paham betul arti sebuah kerjasama tim yang baik.
Menjalani hidup disarang dalam tanah bukan hal yang mudah, persediaan makanan jadi perhatian utama. Tidak jarang kita melihat sendiri ketekunan dan gotong royong semut mengangkat makanan kedalam sarang mereka. Berbeda dengan semut sebagian anggota dewan kita di senayan tanpa malunya bergotong royong menghabiskan uang negara tanpa program yang jelas, bahkan sampai korupsi uang negara secara berjamaah. Makanya sudah lazim melihat anggota DPR/DPRD keluar masuk gedung KPK.

4. Teknologi yang hebat 

Luar biasanya Semut juga dibekali dengan arsitektur yang hebat, arsitektur hebat dapat dilihat dari pembuatan sarangnya. Sarang semut terdiri dari beberapa ruang-ruang untuk perkebunan jamur, pembuangan limbah, gudang makanan, sirkulasi udara yang baik, serta terowongan yang saling berhubungan sehingga kelihatan seperti suatu kota. Teknologi arsitektur semut dirancang untuk ramah lingkungan dan bisa dinikmati semua anggota koloni. Bandingkan dengan keadaan kota Jakarta yang tiap tahun dihantam banjir. Banjir datang hanya karena masalah sepele yaitu hilangnya kepedulian lagi terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap sesama warga. Kita melihat gedung-gedung dibangun lebih tinggi dari permukaan jalan, lahan-lahan kosong sengaja dibeton akhirnya resapan air tidak masuk kedalam tanah justru meluber kejalanan. 

Sebuah renungan dari sang pencipta berikut ini semoga bisa menyadarkan
arti kemartabatan kita sebagai manusia, makhluk yang diberi akal.

#DJ#
Belajar dari keajaiban Semut

Semut merupakan makhluk dengan populasi terpadat didunia dan menguasai hampir seluruh permukaan
bumi. Kerapian dan disiplin tingkat tinggi semut sungguh luar biasa,Khusus
kesempatan ini akan dibahas beberapa hikmah dibalik keajaiban semut.

1. Etos kerja luar biasa
Tidak banyak yang mengetahui bahwa semut adalah makhluk terkuat didunia. Seekor semut bisa mengangkat beban 3x lebih besar dari ukuran tubuhnya lebih kuat dari gajah yang hanya bisa mengangkat 2x dari berat tubuhnya. Pelajaran yang bisa kita ambil, bahwa makhluk kecil seperti semut bisa melaksanakan tugas yang luar biasa ini, lalu mengapa manusia banyak yang mengeluh jika diberi beban kerja yang sedikit lebih banyak !!! Lihat betapa banyaknya perusahaan yang kerepotan mengurus karyawan yang kehilangan etos kerja jika diberi tambahan beban kerja, atau tengok bagaimana PNS kita yang umumnya beban kerjanya terlalu ringan tapi anehnya selalu mengharapkan gaji yang besar.



2. Karakter Pantang menyerah

Semut tidak pernah menyerah dengan kondisi yang ada, coba saja anda menghalang-halangi atau menghentikan langkah mereka, mereka akan selalu mencari jalan lain. Tidak sekali-kali mereka berputus asa, mereka terus mencari jalan mencapai tujuannya. Bom Hiroshima & Nagasaki membawa duka yang mendalam bagi bangsa Jepang, tapi kekalahan perang dunia 2 tidak lantas membuat Jepang menyerah justru mereka bangkit. Jepang bangkit bagaikan semut- semut yang tidak mengenal kata menyerah, dengan industrinya Jepang menjadi 2 negara kekuatan ekonomi terkuat di dunia.

3. Semangat gotong royong

Sebagai makhluk yang hidup berkelompok, semut paham betul arti sebuah kerjasama tim yang baik.
Menjalani hidup disarang dalam tanah bukan hal yang mudah, persediaan makanan jadi perhatian utama. Tidak jarang kita melihat sendiri ketekunan dan gotong royong semut mengangkat makanan kedalam sarang mereka. Berbeda dengan semut sebagian anggota dewan kita di senayan tanpa malunya bergotong royong menghabiskan uang negara tanpa program yang jelas, bahkan sampai korupsi uang negara secara berjamaah. Makanya sudah lazim melihat anggota DPR/DPRD keluar masuk gedung KPK.

4. Teknologi yang hebat

Luar biasanya Semut juga dibekali dengan arsitektur yang hebat, arsitektur hebat dapat dilihat dari pembuatan sarangnya. Sarang semut terdiri dari beberapa ruang-ruang untuk perkebunan jamur, pembuangan limbah, gudang makanan, sirkulasi udara yang baik, serta terowongan yang saling berhubungan sehingga kelihatan seperti suatu kota. Teknologi arsitektur semut dirancang untuk ramah lingkungan dan bisa dinikmati semua anggota koloni. Bandingkan dengan keadaan kota Jakarta yang tiap tahun dihantam banjir. Banjir datang hanya karena masalah sepele yaitu hilangnya kepedulian lagi terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap sesama warga. Kita melihat gedung-gedung dibangun lebih tinggi dari permukaan jalan, lahan-lahan kosong sengaja dibeton akhirnya resapan air tidak masuk kedalam tanah justru meluber kejalanan.

Sebuah renungan dari sang pencipta berikut ini semoga bisa menyadarkan
arti kemartabatan kita sebagai manusia, makhluk yang diberi akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BACA!!!

JIKA ANDA INGIN MENG-COPY ARTIKEL DI BLOG INI JANGAN LUPA CANTUMKAN SUMBERNYA YAITU BLOG INI ATAU SUMBER YANG LAIN!!
Designed By